Kebutuhan tidur sama pentingnya dengan kebutuhan akan nutrisi dan
olahraga. Tidur merupakan keadaan tanpa sadar, penuh ketenangan dan
tanpa kegiatan yang berfungsi memperbaiki proses biologis secara rutin.
Biasanya saat bangun tidur, kita merasa tidak terjadi apa-apa selama
terlelap. Namun tahukah anda bahwa sebenarnya terjadi proses yang sangat
rumit yang dilalui ketika tidur.
Penelitian yang dilakukan salah satu ilmuan asal University of Pennsylvania, Philip Gehrman mengatakan bahwa terdapat tiga fase yang dijalani oleh manusia ketika tidur. Masing-masing fase memakan waktu sekitar 90 menit. Ini berarti Anda mengalami lima rotasi fase jika tidur selama 7,5 sampai delapan jam. Berikut adalah beberapa proses rumit yang terjadi pada tubuh Anda saat tidur.
1. Fase Satu
Pada fase pertama ini tubuh akan membuat otot-otot ditubuh anda menjadi relaks dan tenang. Mata anda akan perlahan-lahan bergerak menutup dengan perasaan kantuk yang besar. Anda akan sangat mudah terbangun pada fase ini, dan jika terbangun maka anda merasa belum tidur sama sekali. Pada fase ini anda juga sering mengalami kekagetan secara tiba-tiba.
2. Fase Dua
Fase kedua ini juga disebut fase pertengahan. Artinya anda akan susah terbangun, namun tidak terlalu tidur. Pada saat memasuki fase ini, tubuh sudah mulai kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Pada fase ini juga, jantung sudah mulai memperkecil kerjanya, tekanan darah dan suhu tubuh juga mulai menurun.
3. Fase Tiga
Pada fase ini, gelombang otak sudah dalam kondisi delta atau terlelap. Napas pun melambat bersamaan dengan tekanan darah yang menurun. Setelah itu, darah mengalir pada otot atau jaringan yang membutuhkan perbaikan. Untuk itu, fase ini sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pemulihan kesehatan, karena tubuh sedang memperbaiki dirinya sendiri.
Jika seseorang memiliki penyakit tidur seperti berjalan sambil tidur, mengigau, dan lainnya, kelainan tersebut akan muncul pada tahap ini. Fase ketiga juga saat ketika seseorang paling sulit untuk dibangunkan. Ini karena pada fase tersebut seseorang tidur sangat lelap. Peneliti mengungkap bahwa fase ini mengambil jatah 20 persen dari keseluruhan waktu tidur.
4. Tidur REM
Tidur REM (Rapid Eye Movement) adalah fase tidur yang unik. Ini karena keadaan otak saat tidur REM hampir sama dengan otak saat terbangun. Dinamakan REM karena memang pada fase ini, mata bergerak dengan cepat, sama seperti ketika kita terbangun. Begitu juga dengan napas, detak jantung, dan lainnya. Ketika tidur REM, otot tubuh lumpuh dan Anda biasanya tak bergerak. Biasanya tidur REM ini terjadi pada setengah malam pertama serta memiliki jatah 20 persen dari keseluruhan waktu tidur.
Nah sudah tahukan bahwa sebenarnya tubuh kita tetap melakukan proses rumit selama kita tidur. Dengan informasi di atas, Anda mengetahui betapa mengagumkannya cara kerja tubuh kita ketika tidur serta betapa pentingnya waktu tidur untuk kesehatan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.
Penelitian yang dilakukan salah satu ilmuan asal University of Pennsylvania, Philip Gehrman mengatakan bahwa terdapat tiga fase yang dijalani oleh manusia ketika tidur. Masing-masing fase memakan waktu sekitar 90 menit. Ini berarti Anda mengalami lima rotasi fase jika tidur selama 7,5 sampai delapan jam. Berikut adalah beberapa proses rumit yang terjadi pada tubuh Anda saat tidur.
1. Fase Satu
Pada fase pertama ini tubuh akan membuat otot-otot ditubuh anda menjadi relaks dan tenang. Mata anda akan perlahan-lahan bergerak menutup dengan perasaan kantuk yang besar. Anda akan sangat mudah terbangun pada fase ini, dan jika terbangun maka anda merasa belum tidur sama sekali. Pada fase ini anda juga sering mengalami kekagetan secara tiba-tiba.
2. Fase Dua
Fase kedua ini juga disebut fase pertengahan. Artinya anda akan susah terbangun, namun tidak terlalu tidur. Pada saat memasuki fase ini, tubuh sudah mulai kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Pada fase ini juga, jantung sudah mulai memperkecil kerjanya, tekanan darah dan suhu tubuh juga mulai menurun.
3. Fase Tiga
Pada fase ini, gelombang otak sudah dalam kondisi delta atau terlelap. Napas pun melambat bersamaan dengan tekanan darah yang menurun. Setelah itu, darah mengalir pada otot atau jaringan yang membutuhkan perbaikan. Untuk itu, fase ini sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pemulihan kesehatan, karena tubuh sedang memperbaiki dirinya sendiri.
Jika seseorang memiliki penyakit tidur seperti berjalan sambil tidur, mengigau, dan lainnya, kelainan tersebut akan muncul pada tahap ini. Fase ketiga juga saat ketika seseorang paling sulit untuk dibangunkan. Ini karena pada fase tersebut seseorang tidur sangat lelap. Peneliti mengungkap bahwa fase ini mengambil jatah 20 persen dari keseluruhan waktu tidur.
4. Tidur REM
Tidur REM (Rapid Eye Movement) adalah fase tidur yang unik. Ini karena keadaan otak saat tidur REM hampir sama dengan otak saat terbangun. Dinamakan REM karena memang pada fase ini, mata bergerak dengan cepat, sama seperti ketika kita terbangun. Begitu juga dengan napas, detak jantung, dan lainnya. Ketika tidur REM, otot tubuh lumpuh dan Anda biasanya tak bergerak. Biasanya tidur REM ini terjadi pada setengah malam pertama serta memiliki jatah 20 persen dari keseluruhan waktu tidur.
Nah sudah tahukan bahwa sebenarnya tubuh kita tetap melakukan proses rumit selama kita tidur. Dengan informasi di atas, Anda mengetahui betapa mengagumkannya cara kerja tubuh kita ketika tidur serta betapa pentingnya waktu tidur untuk kesehatan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.
0 Komentar untuk "Selama Tidur, Manusia Alami Fase Rumit Ini "